Setiap orang menginginkan wajah yang sehat dan mulus tanpa jerawat, namun seringkali terjebak dalam mitos yang umum beredar.
Alih-alih mendapatkan wajah mulus, justru jerawat timbul dan tidak kunjung hilang karena kita cenderung mempercayai mitos .
Mitos Menghilangkan Jerawat
Lalu apa saja mitos menghilangkan jerawat yang sering beredar dan fakta dibaliknya?
Mitos : Pasta gigi dapat menghilangkan jerawat dalam semalam?
Fakta : Dilansir dari situs Healthline, walaupun pada pasta gigi mengandung bahan untuk mengeringkan dan mengecilkan jerawat, tetapi hal tersebut beresiko untuk kulit.
Pasta gigi untuk jerawat mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya. Pasta gigi diformulasi untuk gigi dan bukan untuk permukaan kulit wajah yang sensitif.
Menurut dokter kulit bersertifikat, dr. Tsippora Shainhouse, pasta gigi memiliki kandungan pH dasar dan dapat mengiritasi kulit yang sehat. Sedangkan kulit memiliki pH asam yang alami.
Penggunaan pasta gigi ini akan mengganggu pH kulit karena kandungan soda kue yang dapat menyebabkan ruam dan rasa terbakar.
Mitos : Sering cuci muka dapat menghilangkan jerawat?
Fakta : Salah satu penyebab munculnya jerawat memang karena wajah yang kotor. Tetapi benarkah sering cuci muka dapat menghilangkan jerawat?
Ternyata mencuci muka secara berlebihan akan menimbulkan kerugian daripada menghilangkan jerawat itu sendiri.
Dikutip dari Indian Express, seorang ahli kulit, dr. Mandeep Singh mengatakan mencuci muka secara berlebihan dapat berpotensi memperburuk jerawat.
Selain karena dapat menghilangkan minyak alami, mengganggu keseimbangan pH kulit, dan menyebabkan kekeringan, cuci muka berlebihan dapat membuat kulit iritasi dan peradangan.
Faktor-faktor itulah yang berpotensi memperburuk jerawat atau memicu masalah kulit lain.
Mitos : Banyak minum air putih mencegah jerawat?
Fakta : Meskipun telah minum empat liter air dalam sehari, tetapi jerawat adalah kondisi yang terlalu rumit untuk diobati hanya dengan air.
Minum banyak air hanya akan membuat kamu buang air kecil lebih sering. Hidrasi yang cukup adalah cara yang lebih tepat.
Hidrasi yang cukup akan membantu menjaga kelembapan kulit, mendukung fungsi alami kulit, dan membantu menghilangkan racun.
Selain itu, hidrasi yang tepat akan membantu kamu mendapatkan kulit yang lebih sehat dan berpotensi mengurangi kekeringan atau pengelupasan.
Mitos : Tidak memakai riasan wajah mencegah jerawat?
Fakta : Riasan ternyata tidak benar-benar menyebabkan jerawat dengan catatan kamu membersihkannya dengan benar.
Sekarang ini banyak merek kosmetik yang menawarkan opsi non komedogenik atau bebas minyak dan beberapa bahan aktif untuk menekan minyak yang tidak menyumbat pori-pori dan mencegah munculnya jerawat.
Mitos : Hindari produk gula dan susu agar jerawat tidak memburuk?
Fakta : Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa gula dan produk susu memperburuk jerawat.
Kandungan gula dan susu dalam beberapa makanan dapat meningkatkan kadar insulin dan memicu produksi hormon androgen berlebih sehingga dapat memicu timbulnya jerawat.
Tetapi itu tidak berlaku kepada setiap orang. Hubungan antara makanan dan jerawat hingga saat ini masih dalam penelitian.
Yang penting untuk diperhatikan adalah dampak makanan terhadap jerawat dapat berbeda-beda pada setiap orang.
Itulah 5 mitos tentang menghilangkan jerawat dan faktanya. Meski jerawat bukanlah penyakit serius, jerawat dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Oleh karena itu, jika ingin menghilangkan jerawat yang tepat sesuai kondisi kulit, kamu dapat berkonsultasi ke dokter kulit untuk mengetahui jawabannya.***