Asma adalah salah satu penyakit pada pernapasan yang ditandai dengan penyempitan saluran napas dan peradangan pada saluran udara dan bisa berakibat fatal.
Meskipun pengobatan medis menjadi langkah utama dalam mengelola asma, ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup bagi penderita asma.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menangani penyakit asma tanpa obat seabgaimana dilansir dari laman Healthline:
1. Identifikasi dan Hindari Pemicu Asma
Pemicu asma dapat bervariasi untuk setiap individu, mulai dari alergen seperti debu, bulu binatang, serbuk sari, hingga faktor lingkungan seperti polusi udara atau asap rokok.
Penting untuk mengidentifikasi pemicu-pemicu ini dan mencoba menghindarinya sebanyak mungkin.
Menjaga kebersihan rumah, menggunakan perlindungan pernapasan saat berada di lingkungan berpolusi, dan menghindari paparan alergen dapat membantu mengurangi serangan asma.
2. Latihan Pernapasan
Teknik pernapasan yang benar dapat membantu mengontrol gejala asma. Latihan pernapasan dalam seperti teknik pernapasan diafragma atau pernapasan lambat dapat membantu merilekskan otot pernapasan, mengurangi sesak napas, dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Konsultasikan dengan ahli terapi pernapasan untuk mendapatkan bimbingan yang tepat.
3. Penggunaan Inhaler Asma dengan Benar
Jika kamu memiliki inhaler asma, penting untuk menggunakan alat tersebut dengan benar. Pastikan kamu memahami cara penggunaannya dan ikuti instruksi dokter secara cermat.
Ini akan membantu memberikan dosis obat yang tepat ke saluran udara dan mengatasi gejala asma secara efektif.
4. Pengelolaan Stres
Stres dapat menjadi pemicu serangan asma. Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas fisik dapat membantu mengurangi resiko serangan asma.
Berbicara dengan terapis atau konselor juga dapat memberikan strategi yang efektif dalam menghadapi stres sehari-hari.
5. Pola Makan Sehat
Makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan berlemak dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kualitas pernapasan. Selain itu, hindari makanan yang memicu alergi atau peradangan pada saluran udara.
6. Latihan Teratur
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengontrol gejala asma. Pilihlah olahraga dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
7. Terapi Alternatif
Beberapa terapi alternatif telah dilaporkan membantu mengelola gejala asma. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang konsisten, beberapa orang melaporkan manfaat dari terapi seperti akupunktur, pijat, aromaterapi, atau penggunaan herbal tertentu.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mencoba terapi alternatif ini, terutama jika kamu sedang menjalani pengobatan medis untuk asma.
8. Udara Bersih dan Lembab
Memastikan kamu menghirup udara bersih dan lembab dapat membantu mengurangi gejala asma.
Gunakan pembersih udara atau filter HEPA di rumah untuk menghilangkan alergen dan partikel berbahaya dari udara.
Selain itu, menggunakan penghidup udara atau humidifier dapat meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan, yang dapat membantu meredakan iritasi pada saluran napas.
9. Mengelola Lingkungan
Jika kamu memiliki kontrol atas lingkungan tempat tinggal atau tempat kerja, upayakan untuk menjaga kebersihan dan kualitas udara di sekitarmu.
Selain itu, pastikan ventilasi yang baik di rumahmu agar udara segar dapat masuk dengan baik.
10. Dukungan Psikologis dan Edukasi
Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan pasien asma dapat membantu mengatasi stres dan meningkatkan pemahaman tentang kondisi ini.
Selain itu, mencari informasi yang akurat tentang asma dan cara mengelolanya juga penting. Diskusikan dengan dokter atau spesialis asma kamu untuk mendapatkan edukasi yang komprehensif.
Meskipun ada beberapa langkah alami yang dapat membantu mengelola gejala asma, penting untuk diingat bahwa pengobatan medis tetap menjadi komponen penting dalam pengelolaan penyakit ini.
Jika kamu memiliki asma, penting untuk tetap berkomunikasi dengan dokter dan mengikuti rencana pengobatan yang telah ditetapkan.***
***
Baca juga:
Mengapa Obesitas Anak Mengkhawatirkan? Temukan Penyebab dan Dampaknya
Penyebab Ketiak Gelap, Perempuan Wajib Tahu
Penulis: Rian Ade Maulana
Editor: Niqi Carrera
Referensi: