Suratdokter.com – Gangguan mental merupakan suatu kondisi ketika kondisi psikologis seseorang sedang tidak baik-baik saja. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja.Terdapat beberapa jenis gangguan mental, mulai dari gangguan mental yang ringan hingga berat.
Seseorang yang menderita gangguan mental biasanya menunjukkan sejumlah gejala, misalnya terdapat perubahan perilaku secara tiba-tiba.
Gejala paling umum ketika seseorang sedang mengalami gangguan mental adalah cenderung menjadi penyendiri. Para penderita gangguan mental perlu mendapatkan pendampingan dan perhatian yang khusus, baik dari orang-orang sekitarnya maupun dari para ahli.
Berikut beberapa jenis penyakit mental yang paling umum diderita beserta gejala yang ditunjukkan oleh penderita.
1. Gangguan Kecemasan
Jenis gangguan mental yang paling umum diderita adalah gangguan kecemasan. Penderita gangguan kecemasan cenderung akan memberikan respons yang berlebih terhadap sesuatu yang terjadi di sekitarnya.
Respons berlebih yang dimaksud disini adalah sesuatu yang mengarah ke arah negatif. Seseorang dengan gangguan kecemasan seringkali memiliki ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih terhadap sesuatu.
2. Gangguan Mood atau Suasana Hati
Jenis gangguan mental yang umum diderita selanjutnya adalah gangguan suasana hati atau yang lebih dikenal dengan gangguan mood.
Gangguan suasana hati di sini bisa melibatkan perasaan penderitanya dalam tempo waktu yang sangat panjang.
Seseorang dengan gangguan mood bisa menunjukkan perasaan yang terlalu sedih dan terlalu bahagia dalam satu waktu. Para penderita gangguan mood memiliki suasana hati yang dapat berubah-ubah dengan cepat.
Siklotimik dan bipolar adalah gangguan mood yang paling umum dirasakan oleh para penderita.
3. Gangguan Makan
Jenis gangguan mental berikutnya adalah gangguan makan. Jika Anda bertanya-tanya, mengapa gangguan makan termasuk ke dalam kategori penyakit mental? Hal ini dikarenakan gangguan makan juga berkaitan dengan kondisi psikologis seseorang.
Seseorang dengan gangguan makan dapat merasa harus dan tidak harus mengonsumsi makanan tertentu. Gangguan makan ini bisa membuat penderitanya makan dengan porsi yang sangat banyak, maupun sebaliknya. Para penderita gangguan mental yang satu ini juga bisa saja tidak berselera makan sama sekali.
Baca juga: Kekuatan Pikiran Positif: Mengubah Pola Pikir untuk Kesehatan Mental yang Baik
4. Gangguan Kepribadian
Penderita gangguan kepribadian ini biasanya akan memiliki kepribadian yang tidak normal dan berbeda jika dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Sebut saja seseorang dengan gangguan antisosial. Para penderita gangguan sosial biasanya akan menghindari pertemuan atau interaksi dengan orang lain. Selain itu, para penderita antisosial biasanya juga susah berbaur dengan orang-orang di lingkungan sekitarnya.
5. Depresi
Jenis gangguan mental yang selanjutnya adalah depresi. Gangguan mental jenis yang satu ini tidak sama dengan gangguan suasana hati yang biasa terjadi pada umumnya.
Seseorang dengan gangguan depresi cenderung memiliki periode gangguan yang akan berlangsung panjang. Para penderita depresi akan merasakan kesedihan yang mendalam hingga kecemasan berlebih. Dalam kondisi yang lebih serius, penderitanya bisa merasa tidak berharga, bahkan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.
6. Gangguan Stress Pascatrauma
Selanjutnya ada gangguan stress pascatrauma atau yang biasa disebut dengan PTSD. Seseorang dengan gangguan stress pascatrauma ini memiliki trauma yang mendalam terhadap suatu hal. Trauma tersebut bisa saja merupakan tempat, aktivitas, atau peristiwa yang pernah dialami oleh penderita.
Penderitanya akan merasa tertekan dan takut jika harus berhadapan dengan hal-hal yang pernah dialaminya tersebut. Ketakutan tersebut dapat mendera penderitanya sewaktu-waktu. Ketakutan ini bisa muncul kapan saja dan mengganggu penderitanya meskipun momen traumatis tersebut telah terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Itulah 6 jenis gangguan mental yang paling umum diderita. Tingkatkan kewaspadaan Anda jika orang-orang di sekitar anda menunjukkan gejala-gejala gangguan mental tersebut, berikan dukungan moral serta penanganan para ahli psikologis sehingga para penderitannya dapat mendapat penanganan yang tepat dan dapat pulih dengan lebih cepat.
Baca juga:
- Apa Penyebab Utama Munculnya Depresi?
- Ketahui Tanda Awal Depresi Kambuh Kembali dan Tips Mencegahnya
- Apa Itu Depresi? Kenali Jenis dan Gejalanya
Penulis: Theresia Vinka Andini
Editor: Niqi Carrera