SURATDOKTER.com – Pengobatan dry socket, dikenal sebagai alveolitis alveolaris yang merupakan ciri infeksi gigi setelah pencabutan. Setelah gigi dicabut akan mengalami nyeri yang intens dan berkelanjutan.
Jika terasa nyeri, dokter gigi akan segera melakukan tindakan untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal pada rongga gigi yang baru dicabut.
Sisa makanan yang terdapat pada bagian bekas gigi yang sudah dicabut maka akan menyebabkan infeksi dan iritasi.
Pada jaringan sekitar gigi, sisa-sisa makanan yang terjebak di area bekas gigi yang dicabut akan menyebabkan iritasi dan infeksi.
Sehingga penting untuk membersihkan bagian yang terdapat sisa makanan untuk mencegah adanya komplikasi lebih lanjut. Dokter gigi akan memakai alat khusus, untuk mengangkat sisa makanan yang tersangkut di dalam rongga gigi seperti jarum penyedot dan sirip kuret.
Cara Menangani Infeksi pada Gigi Setelah Cabut Gigi
Dikutip dari Carevo, berikut ini beberapa cara untuk mengobati gigi yang mengalami infeksi setelah dicabut, yaitu:
1. Melapisi soket dengan gel obat atau pasta
Dokter akan memberikan saran kepada Anda untuk melapisi area soket gigi yang dicabut dengan gel obat atau pasta. Pasta atau gel terdapat kandungan bahan yang dapat meredakan nyeri dan melindungi tulang tersembunyi di dalam gusi.
Dengan melapisi soket gigi dengan pasta obat, rasa nyeri akibat infeksi akan segera berkurang.
2. Mengkonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Dokter akan meresepkan obat OAINS yaitu ibuprofen atau asam mefenamat untuk meredakan rasa nyeri. Obat-obatan ini juga memiliki efek antiinflamasi sehingga membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit di sekitar area gigi yang dicabut.
Kemudian dokter juga akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi setelah pencabutan gigi. Usahakan untuk mengikuti anjuran dokter dan menghabiskan dosis antibiotik yang diberikan.
3. Berkumur perlahan
Setelah melakukan pencabutan gigi, Anda dapat berkumur secara perlahan dan melakukan perawatan di rumah. Anda bisa menggunakan obat kumur yang disarankan oleh dokter atau menggunakan air garam hangat.
Berkumur akan membantu Anda membersihkan dari sisa makanan yang menempel di dalam gusi serta merangsang proses penyembuhan.
Ketika sedang dalam proses penyembuhan, pastikan Anda berkumur secara perlahan agar tidak mengganggu area pencabutan gigi.
Perlu diingat, langkah-langkah ini adalah panduan umum. Ikutilah saran dan instruksi dari dokter gigi Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Segera hubungi dokter gigi Anda, jika mengalami komplikasi atau rasa nyeri yang berlebihan agar mendapatkan bantuan cepat.
4. Mengompres Area Wajah
Mengompres area wajah yang mengalami gejala infeksi setelah pencabutan gigi dapat membantu meredakan rasa nyeri. Anda dapat menggunakan es batu yang dibungkus dengan kain atau handuk bersih sebagai kompres.
Caranya adalah dengan menempelkan kompres es batu secara lembut di area yang terasa nyeri selama beberapa menit. Hal ini akan membantu Anda mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengompresan hanya bersifat sementara dan tidak menggantikan perawatan medis yang direkomendasikan oleh dokter gigi Anda.
Jika Anda mengalami infeksi berlanjut atau nyeri yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi secepat mungkin untuk mendapatkan perawatan yang intens.
Selama masa pemulihan setelah pencabutan gigi, disarankan oleh dokter untuk meningkatkan asupan air putih dan menghindari minuman panas.
Namun ketika selama 10 hari Anda masih mengalami rasa sakit, sebaiknya mengonsultasikan gejala yang Anda alami ke dokter gigi. Penting untuk menjaga kesehatan Anda agar tidak terjadi infeksi setelah pencabutan gigi. ***
Baca Juga :
- Cek Fakta: Apakah Pasta Gigi Aman untuk Mencerahkan Kulit Ketiak
- Ketahui Ciri Infeksi Pasca Cabut Gigi dan Faktor Penyebabnya
- 5 Cara Ampuh Mengusir Rasa Kantuk di Pagi Hari
Penulis: Anas
Editor: Tia Mardwi