Minuman mungkin terlihat seperti bagian kecil dari makanan kalian atau hanya sebagai sumber energi dengan kafein yang memberikan hidrasi dan kesegaran. Namun, minuman yang kalian pilih untuk diminum atau pilih untuk tidak diminum serta jumlah dan frekuensi konsumsinya, dapat berdampak negatif pada kesehatan kalian dalam beberapa cara yang sebaiknya kalian sadari. Bahkan, kebiasaan minum tertentu dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Makanan sering kali dibicarakan ketika orang berbicara tentang menurunkan berat badan. Sementara minuman dapat memiliki dampak yang signifikan pada timbangan berat badan, makanan padat jelas merupakan sumber utama kalori dan lemak. Dana James, M.S., seorang ahli diet dan pemilik Food Coach NYC menjelaskan “itu sangat tidak adil efek minuman sangat halus”. Orang tidak selalu mengevaluasi minuman mereka dengan cara yang sama, sehingga mereka tidak menyadari seberapa banyak yang mereka konsumsi.
Bisa Menyebabkan Berbagai Penyakit
Sebagai contoh, sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrients pada tahun 2021 menemukan bahwa mengkonsumsi jumlah minuman yang tidak sehat atau memilih minuman yang bermasalah seperti minuman yang mengandung gula tinggi dan minuman yang menggunakan pemanis buatan seiring waktu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kematian akibat berbagai penyebab.
Penelitian lain juga telah menghubungkan konsumsi sedang minuman yang mengandung gula dengan obesitas, peningkatan berat badan, asam urat, penyakit hati non-alkoholik, penyakit ginjal, dan masalah kesehatan mulut.
Berikut 3 minuman paling sering diminum tanpa disadari bisa menaikkan berat badan dengan lebih cepat
1. Jus Buah Pasaran
Mendapatkan jus buah di swalayan saat sedang sibuk adalah cara mudah untuk merasa bahwa kalian sedang menjaga tubuh sendiri, tetapi ada kemungkinan dampak yang tidak diinginkan. Dana James mengungkapkan begitu banyak jus hijau di luar sana sebenarnya adalah jus buah yang ditambahkan sesuatu seperti spirulina untuk membuatnya terlihat sehat.
Akibatnya, jus-jus tersebut menjadi bom gula yang sangat kental dengan satu sajian yang mengandung ratusan kalori. Buah memang kaya nutrisi, tetapi proses pada saat buat jusnya menghilangkan banyak manfaatnya., Dana James juga menambahkan saat kalian makan buah utuh, seratnya melambatkan respons glikemik pada tubuh kalian, yaitu bagaimana tubuh kalian memproses glukosa.
“Ketika kalian minum jus buah, seratnya hilang, sehingga kalian mendapatkan banyak gula tanpa banyak kendali atas bagaimana hal tersebut mempengaruhi tubuh kalian,” ungkap Dana James. Buatlah jus sendiri daripada membeli jus yang sudah dikemas atau siap pakai. Isilah dengan banyak sayuran, dan untuk mendapatkan rasa manis tanpa membuat kalian mengalami peningkatan berat badan, tambahkan satu buah sebagai penambah manis alami.
2. Minum Teh Manis
Teh dapat mengurangi mual dan mengurangi kemungkinan kalian mengembangkan diabetes. Di sisi lain, teh manis atau teh panas yang sangat manis bisa berbahaya.
Menurut ahli diet Johna Burdeos RD, mengatakan mengonsumsi minuman yang diberi pemanis dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Hak ini karena minuman tersebut tinggi kalori tetapi tidak membuat kalian kenyang atau puas, namun rasanya juga enak, sehingga mungkin kalian akan minum terlalu banyak dalam satu kali minum atau sepanjang hari.
Lalu menurut ahli gizi Nicole Chenard, MS, RD, LDN, berkata minuman yang mengandung gula seperti teh manis dapat dengan cepat menambah kalori. Sebagai contoh, sebuah botol 20 ons Lipton Green Tea Citrus mengandung 120 kalori dan 29 gram gula tambahan.
3. Konsumsi Kopi Manis
Ketika kalian mengunjungi Starbucks, mungkin kalian ingin memilih sesuatu yang memiliki kalori yang relatif rendah daripada opsi terburuk.
Menurut para ahli gizi, Nicole Chenard juga menjelaskan yang dapat mencakup kopi manis dan berperisa.
Perisa dalam kopi berpotensi mempercepat penambahan berat badan.
Meskipun satu ‘pompa’ perisa seperti vanila, mocha, karamel, atau peppermint biasanya mengandung sekitar 20 kalori (dari gula tambahan).
Sedangkan sirup lain memiliki kalori yang jauh lebih tinggi.
Hal ini mengakumulasi hingga 160 kalori yang lebih banyak dari gula tambahan.
Ini belum lagi menyebutkan bahwa tambahan 250 kalori per hari sudah cukup untuk menambah setengah pon berat badan dalam seminggu.
Dalam satu bulan itu akan menjadi 2 pon.
Selain itu, menurut ahli gizi Catherine Gervacio, gula-gula merupakan “kalori kosong,” yang berarti mereka hanya memberikan kalori tanpa nutrisi penting lainnya.
Terkait penurunan berat badan, kafein dalam kopi juga memiliki catatan yang bervariasi. Sebenarnya, kafein dapat mempercepat metabolisme dan membantu dalam penurunan berat badan.
Namun, di sisi lain, kafein dapat mengganggu pola tidur yang teratur, yang dapat mempengaruhi metabolisme dan mungkin menyebabkan penambahan berat badan.
Kuncinya, menurut Gervacio adalah konsumsi dengan bijaksana. Kurang dari 400 miligram kafein per hari, atau sekitar 3 hingga 4 cangkir, adalah asupan harian yang direkomendasikan. Takaran yang aman bagi sebagian besar orang. Mereka yang berisiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular sebaiknya berbicara atau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan batas kafein mereka.
Baca Juga :
- 10 Cara Cegah Penyakit Ambeien, Harus Perbanyak Minum Air
- Minum Air Dingin Saat Olahraga: Baik atau Buruk?
- Minuman Whey Protein Bagus untuk Membentuk Otot, namun Buruk untuk Ginjal, Benarkah?
Editor: Niqi Carrera
Referensi: