SURATDOKTER.com – Pernahkah Anda mendengar istilah “gula darah”? Istilah tersebut mengacu kepada kadar glukosa (gula) yang ada dalam darah. Glukosa sendiri adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh, terutama otak.
Namun, jika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, hipoglikemia, dan sindrom metabolik.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur metabolisme gula darah. Tanpa insulin, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan menumpuk di dalam darah. Hal ini dapat merusak organ-organ vital, seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.
Tanda-tanda diabetes biasanya muncul dan berkembang secara bertahap. Namun, hal ini tidak berlaku untuk penyakit diabetes tipe 1 yang gejalanya bisa dirasakan atau muncul secara tiba-tiba.
Namun, karena diabetes seringkali tidak terdiagnosis pada tahap awal, orang-orang yang berisiko terkena penyakit ini dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin gula darah.
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala umum diabetes yang perlu diwaspadai:
- sering merasa haus atau lapar
- intensitas buang air kecil meningkat, bisa setiap jam
- penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- kelelahan atau lemas
- penglihatan kabur atau buram
- luka yang sulit sembuh atau sering terinfeksi
- kulit kering atau gatal
- kerap mati rasa pada bagian tangan atau kaki (kesemutan)
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.