Anda ingin mendapat gizi yang cukup dari protein hewani namun harganya tetap ramah di kantong? Ikan kembung bisa jadi salah satu solusinya.
Dengan harga yang ramah di kantong dan rasa yang lezat setelah diolah, ikan kembung mengandung banyak sekali nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan untuk orang dari berbagai golongan usia.
Ikan kembung sendiri adalah salah ikan laut yang masih satu famili dengan ikan tenggiri, ikan tongkol, dan ikan tuna.
Lalu, apa saja nutrisi yang ada pada ikan kembung dan manfaatnya?
Setelah mengetahui berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam ikan kembung, lalu apa saja manfaat yang bisa kita peroleh dari mengonsumsi ikan ini?
Menjaga Kesehatan Jantung
Seperti yang telah disebutkan, ikan kembung kaya akan omega-3. Selain itu, ia kembung juga kaya akan asam lemak tak jenuh dan rendah lemak jenuh.
Berdasarkan dua hal tersebut, mengonsumsi ikan ini secara rutin dapat membantu menurunkan risiko komplikasi penyakit jantung seperti serangan jantung, aritmia, aterosklerosis, dan stroke.
Mencegah Anemia
Kandungan Vitamin B12 dan zat besi pada ikan kembung mampu mencegah munculnya berbagai gejala anemia, seperti kepala pusing, terjadi gangguan penglihatan, mudah lelah, atau merasa lemas.
Meningkatkan Kekuatan Tulang
Ikan kembung kaya akan kalsium, fosfor, tembaga, dan seng yang sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi Anda.
Bagi lansia, ikan ini adalah salah satu protein hewani yang dianjurkan untuk dikonsumsi karena kandungan kalsium di dalamnya bisa mencegah osteoporosis dan patah tulang.
Namun perlu diingat bahwa Anda juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin D karena vitamin D-lah yang akan membantu tubuh untuk menyerap kalsium yang ada pada makanan Anda dengan baik.
Caranya bagaimana? Anda cukup mengonsumsi produk susu atau rajin berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Menjaga Kesehatan Otot dan Syaraf
Tidak hanya tulang, konsumsi ikan kembung juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otot dan syaraf Anda.
Kandungan kalium, natrium, serta senyawa antiperadangan pada ikan ini mampu mencegah terjadinya nyeri pada otot (myalgia) dan gejala arthritis.
Menurunkan Berat Badan
Salah satu hormon yang dihasilkan oleh tubuh kita adalah ghrelin. Hormon inilah yang memicu munculnya rasa lapar.
Kandungan lemak tak jenuh dan protein dalam ikan kembung mampu membantu tubuh untuk mengontrol dan menurunkan produksi hormon ghrelin. Alhasil, Anda tidak akan mudah merasa lapar.
Protein pada ikan ini juga mampu mempercepat proses metabolisme tubuh sehingga kalori yang dibakar pun jadi lebih banyak.
Selain itu, kombinasi dari mengonsumsi minyak ikan ini dan melakukan olahraga secara rutin terbukti mampu mengurangi lemak perut secara signifikan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi ikan ini adalah salah satu solusi untuk menurunkan berat badan namun tetap bisa memenuhi kebutuhan energi untuk beraktivitas.
Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Kandungan lemak tak jenuh yang ada pada ikan kembung punya peran penting dalam mencegah diabetes, khususnya diabetes tipe 2, dengan mengurangi kadar lemak visceral di perut.
Tidak hanya untuk pencegahan, kandungan lemak tak jenuh pada ikan ini juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Mengontrol Tekanan Darah
Mengonsumsi ikan kembung juga bisa membantu dalam pengendalian tekanan darah sehingga mengurangi risiko hipertensi.
Manfaat ini diperoleh dari kandungan kalium pada ikan ini yang dapat menjaga tekanan darah Anda agar tetap normal.
Membantu Mencegah Kanker
Kandungan asam lemak omega-3 pada ikan kembung juga bermanfaat sebagai anti peradangan.
Kombinasi antara omega-3, koenzim Q10, dan antioksidan pada ikan ini dapat melindungi sel dari kerusakan pemicu kanker, melenyapkan radikal bebas dalam tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Mengonsumsi ikan ini juga sangat dianjurkan untuk orang yang baru sembuh atau baru selesai menjalani berbagai perawatan.
Menurunkan Kolesterol
Minyak ikan kembung dapat membantu tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, yaitu dengan cara mencegah agar partikel kolesterol jahat tidak terserap oleh usus.
Meningkatkan Fungsi Kognitif
Menurut hasil penelitian, risiko terkena depresi bagi orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3 ternyata jauh lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi.
Artinya, tidak hanya menjaga kesehatan fisik tubuh seseorang, mengonsumsi ikan kembung yang notabene kaya asam lemak omega-3 juga bisa mengurangi mood swings pada penderita depresi.
Tidak hanya itu, kandungan DHA pada ikan ini juga membantu menurunkan risiko menderita Parkinson atau Alzheimer.